Rumah Sakit UAD Beri Pelayanan Profesional dan Terjangkau

Peringatan Milad ke 8 dan Grand Launching Rumah Sakit UAD di Jalan Cindelaras Raya, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (23/8/2025). (foto : Humas UAD)
Peringatan Milad ke 8 dan Grand Launching Rumah Sakit UAD di Jalan Cindelaras Raya, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (23/8/2025). (foto : Humas UAD)

SLEMAN, JOGPAPER.NET — Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RS UAD) menjadi rumah sakit jejaring dan menjadi tempat pendidikan bagi calon dokter Fakultas Kedokteran UAD. Selain itu, RS UAD didedikasikan sebagai rumah sakit yang memberikan pelayanan profesional dan biayanya terjangkau bagi masyarakat.

Rektor UAD, Prof Dr Muchlas MT mengatakan hal tersebut pada peringatan Milad ke 8 dan Grand Launching Rumah Sakit UAD di Jalan Cindelaras Raya, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (23/8/2025). Milad ke 8 dan Grand Launching Rumah Sakit UAD dihadiri Bupati Sleman, H Hardo Kiswaya, jajaran direksi RSUAD dan tamu undangan.

Karena menjadi Rumah Sakit Pendidikan, Rektor UAD meminta Direktur RSUAD agar bisa melengkapi ruang-ruang bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran UAD. Rektor UAD juga mengharapkan pelayanan di rumah sakit ini penuh senyuman.

Rektor UAD juga memaparkan jika perjuangan untuk membesarkan RSUAD ini banyak tantangan. Bahkan tiga tahun lalu, jajaran direksi RSUAD menawarkan kepada Rektor UAD apakah akan dilanjutkan atau dijual kepada pihak lain.

“Tiga tahun yang lalu, setelah selesai RUPS RSUAD, Pak Komisaris Heri Zudianto memberikan pilihan apakah RSUAD akan diteruskan atau mau dijual. Saya selaku pemilik mempersilakan asal tidak minta duit lagi kepada UAD,” kata Muchlas.

Namun perjuangan Jajaran Direksi RSUAD berhasil menyehatkan rumah sakit dan kini telah berusia delapan tahun. “Kami ucapkan upaya jajaran direksi yang gigih untuk memajukan RSUAD. Alhamdulillah, saat ini capaiannya melebihi ekspektasi yang kami canangkan,” tandas Muchlas.

Sementara Bupati Sleman, Harda Kiswaya mengatakan kehadiran RSUAD sangat membantu prasarana dan sarana kesehatan di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Awal-awal berdiri mungkin ujiannya terlalu berat, sehingga ada keinginan untuk dilepaskan,” kata Harda Kiswaya.

Tetapi, tambah Harda Kiswaya, ujian itu bisa dilalui dan saat ini bisa tancap gas di ulang tahun ke 8 ini. “Ini pembelajaran bagi semua, di mana awal dari sebuah kegiatan semangat dan kekuatan betul-betul kita perlukan.Semoga RSUAD ini menjadi besar dan membanggakan UAD,” harap Harda Kiswaya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *