Kembangkan ‘sipinterHOTS,’ Irham Nugroho Raih Doktor di UNY

Irham Nugroho, Prodi PGMI FAI UNIMMA. (foto : istimewa)
Irham Nugroho, Prodi PGMI FAI UNIMMA. (foto : istimewa)

MAGELANG, JOGPAPER.NET — Irham Nugroho, Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (Prodi PGMI) Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Magelang (FAI UNIMMA) meraih gelar Doktor di Bidang Pendidikan Dasar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (5/8/2025). Irham Nugroho berhasil mengembangkan sistem penilaian sipinterHOTS (https://sipinterHOTS.id/).

Irham Nugroho mengangkat judul desertasi ‘Pengembangan Sistem Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbasis HOTS di SD Dalam Mendukung Revolusi Industri 4.0.’ SipinterHOTS merupakan sebuah sistem penilaian berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang dirancang khusus untuk Sekolah Dasar (SD).

Bacaan Lainnya

“Sistem ini mendukung Kurikulum Merdeka melalui asesmen autentik yang fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Sistem ini bukan hanya layak dan praktis, tapi juga terbukti efektif berdasarkan data empiris. Penerapannya mampu meningkatkan kualitas asesmen sains di SD secara signifikan, baik dalam penilaian formatif maupun sumatif,” kata Irham Nugroho.

Irham Nugroho berencana sistem sipinterHOTS akan dikembangkan ke versi mobile dan terintegrasi dengan modul pembelajaran pendamping. Sehingga sipinterHOTS bisa lebih fleksibel digunakan dalam berbagai konteks sekolah.

Rektor UNIMMA, Dr Lilik Andriyani, SE, MSI mengapresiasi capaian Irham Nugroho. Pencapaian Irham Nugroho, Dosen Prodi PGMI FAI ini menjadi bagian dari komitmen UNIMMA dalam mengembangkan dosen yang unggul dan inovatif.

“Kami bangga atas capaian Doktor Irham Nugroho. Inovasi sistem yang dikembangkan beliau menunjukkan komitmen UNIMMA dalam mendukung transformasi pendidikan dasar yang adaptif terhadap tantangan abad ke-21 dan Revolusi Industri 4.0,” kata Lilik Andriyani.

Rektor juga mengharapkan adanya diseminasi hasil riset ini ke sekolah-sekolah mitra. SipinterHOTS merupakan salah satu dukungan UNIMMA dalam mengembangkan platform digital pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Bertambahnya dosen bergelar doktor, UNIMMA terus memperkuat posisi sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam pendidikan dan penelitian, khususnya dalam pengembangan inovasi digital berbasis kebutuhan di lapangan,” kata Lilik Andriyani. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *