Mahasiswa MI UII Lakukan Kunjungan Industri di RSU Islam Harapan Anda Tegal

Irving Vitra Paputungan menyerahkan kenang-kenangan kepada Zaki Afiff seusai kunjungan. (foto : istimewa)
Irving Vitra Paputungan menyerahkan kenang-kenangan kepada Zaki Afiff seusai kunjungan. (foto : istimewa)

TEGAL, JOGPAPER.NET — Sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Magister Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta melakukan Kunjungan Industri ke RSU Islam Harapan Anda Tegal, Jawa Tengah. Mereka berasal dari tiga konsentrasi yaitu Forensika Digital, Sistem Informasi Enterprise, dan Sains Data.

Ketua Program Studi Informatika Program Magister FTI UII, Ir Irving Vitra Paputungan ST, MSc, PhD, mengatakan Kunjungan Industri ini merupakan program tahunan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menjembatani teori yang dipelajari di kampus dengan penerapannya di dunia nyata.

Bacaan Lainnya

“Kunjungan Industri ini sekaligus memperluas wawasan tentang perkembangan teknologi terkini, praktik terbaik industri, dan peluang penelitian maupun karier yang relevan dengan bidang keilmuannya,” kata Irving di sela-sela kunjungan, Selasa (15/7/2025).

Sedang Dr Yudi Prayudi, Ketua Program Studi Forensika Digital UII yang juga Dosen Program Studi Informatika Program Magister FTI UII mengatakan pada kunjungan industri ini mahasiswa secara langsung menyaksikan transformasi signifikan rumah sakit ini menjadi institusi layanan kesehatan modern yang berbasis teknologi informasi.

RSU Islam Harapan Anda Tegal, kata Yudi, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap modernisasi sistem pelayanan kesehatan. Hal ini selaras dengan moto rumah sakit tersebut ‘Cepat, Tepat, Puas’ yang menjadi landasan utama dalam setiap aspek pelayanannya.

“Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) secara terpadu, digitalisasi penuh atas rekam medis elektronik (RME), serta konektivitas dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN) menjadi bukti nyata transformasi digital yang mendukung efisiensi dan akurasi layanan medis,” kata Yudi.

Selain itu, RSU Islam Harapan Anda juga menempatkan keamanan dan kerahasiaan data pasien sebagai prioritas utama, dengan penerapan sistem perlindungan data yang memenuhi standar etika dan regulasi yang berlaku. Kunjungan ini juga membuka wawasan mahasiswa terhadap praktik nyata integrasi teknologi informasi dalam bidang kesehatan, sekaligus mendorong terciptanya sinergi antara dunia akademik dan sektor pelayanan publik dalam membangun inovasi berkelanjutan.

Mahasiswa dan dosen Prodi MI UII saat berdiskusi dengan Pimpinan RSU Islam Harapan Anda Tegal. (foto : istimewa)
Mahasiswa dan dosen Prodi MI UII saat berdiskusi dengan Pimpinan RSU Islam Harapan Anda Tegal. (foto : istimewa)

“Rumah sakit ini layak menjadi contoh bagi institusi kesehatan lainnya dalam menjawab tantangan era digital dengan mengedepankan pelayanan yang cepat, tepat, aman, dan berorientasi pada kepuasan pasien,” kata Yudi.

Sementara Ketua Yayasan, H Zaki Afiff, SE dan Jajaran Direksi RSU Islam Harapan Anda Tegal menyambut baik kunjungan industri Program Studi Magister Informatika Universitas Islam Indonesia. Menurutnya, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktisi di bidang teknologi informasi kesehatan.

Kegiatan ini, kata Zaki Afiff, bisa memberikan dampak positif terhadap mahasiswa Magister Informatika dan juga bagi Rumah Sakit Sendiri. Bagi mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan mengenai bagaimana rumah sakit dalam menggunakan teknologi informasi. Sedang bagi rumah sakit dapat menambah pengetahuan mengenai keamanan data pasien di rumah sakit.

Selain itu, tambah Zaki Afiff, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai implementasi sistem informasi rumah sakit serta tantangan yang dihadapi dalam digitalisasi layanan kesehatan. Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa berdiskusi langsung dengan Tim IT dan Manajemen Rumah Sakit mengenai proses integrasi data, serta keamanan informasi pasien.

“Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan lulusan yang mampu memberikan solusi inovatif berbasis teknologi di sektor pelayanan kesehatan,” harap Zaki Afiff. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *