YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Diawali pagi hari dengan Rapat Kerja Forum Komunikasi (Forkom) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selanjutnya pada siang harinya diadakan Workshop Peningkatan Karir Dosen: Mempersiapkan Kenaikan Jabatan Fungsional dengan Optimal, Jumat 17 Mei 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh FORKOM PTKIS Kopertais III DIY bekerjasama dengan Jurusan Studi Islam UII, dilaksanakan di Gedung KHA Wahid Hasyim, Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang km 14.4 Sleman.
Workshop Peningkatan Karir Dosen diikuti oleh 113 dosen dari PTKIS di DIY, baik hadir secara luring maupun menggunakan media daring. Hadir pula Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII, Dr. Drs. Asmuni, MA, sekaligus memberikan sambutan pembuka.
”Sesungguhnya diskusi-diskusi, kalau saya lihat tadi, mencari sisi mana kekurangan yang bisa disempurnakan. Sehingga pada periode ini, dalam kepemimpinan Bapak Dr. Nur Kholis UII strateginya akan memperbanyak silaturahmi ke Kopertais III DIY. Mengundang dalam banyak kegiatan, silaturahminya juga banyak. Sehingga menyelesaikan permasalahan bisa enjoy, saya kira ini semangat yang luar biasa,” kata Dr. Asmuni.
Dr Asmuni melengkapi, bahwa semangat saat ini adalah semangat perjuangan, karena ini tentang ilmu keagamaan yang unsur dunianya tidak terlalu dominan, tapi akheratnya yang penting.
Workhop Peningkatan Karir di FIAI UII ini, hadirkan 2 narasumber. Narasumber pertama Dr. Andi Prastowo, S.Pd.I., M.Pd.I, saat ini sebagai Sekretaris Tim Penilai Karya Ilmiah Kopertais Wilayah III Yogyakarta. Narasumber kedua, Dr. Moh. Soehadha, S. Sos. M. Hum saat ini sebagai Sekretaris Kopertais Wilayah III Yogyakarta.
“Pengembangan karir dosen sebenarnya tidak hanya baik untuk personelnya tapi juga untuk institusinya. Kalau jadi dosen tidak bisa hanya untuk mengejar status, karena tugas dosen tidak hanya mengajar tapi keilmuwan. Bedanya dosen dan guru, ya karena dosen ada kata pendidik dan ilmuwan, dan keilmuwannya itu yang membedakan dengan guru. Kalau hanya pendidik, dikasih jadwal ngajar ya selesai,” kata Dr. Andi
Dr Andi menambahkan dari alasan di atas, aspek karir menjadi penting bagi dosen. Jika dilihat dari komponen untuk kenaikan jabatan, ada pendidikan, penelitian, BKM dan penunjang. Untuk menjadikan akredikasi peguruan tinggi Islam bepredikat unggul, seharusnya dosen didorong dari jabatan akademik lektor ke lektor kepala.
“Kalaupun sendiri sudah ya bareng-bareng. Saya kira PTKIS sudah bekolaborasi, jangan bergerak sendiri. Saya masih melihat dosen PTKIS itu penulisnya sendiri-sendiri, penulis artikel sendiri. Jangan sendiri-sendiri, baiknya kerjasama karena kalau sendiri, daya ungkitnya kurang,” jelas Dr. Andi
Menurutnya, ada fenomena bahwa di satu sisi produktifitas itu persoalan personal, di satu sisi juga persoalan kelembagaan. Sehingga perlu ada simbiosis mutualis antara dosen dengan institusi. Dosen produktif, institusi juga mensupport, Kopertais memfasilitasi. Kenaikan jabatan akademik dosen berkorelasi dengan peningkatan level akreditasi program studi.
Narasumber kedua, Dr. Moh. Soehadha, S. Sos. M. Hum yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kopertais Wilayah III Yogyakarta, mengapresiasi adanya rapat kerja Forkom PTKIS DIY dan workshop karir dosen yang diselenggarakan bekerjasama dengan Jurusan Studi Islam UII.
”Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan hari ini, dan mohon hasil rapat kerja dan rumusan workshop Forkom PTKIS DIY ini dikirim juga ke Kopertais Wilayah III DIY, untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan,” ujarnya di akhir acara workshop. (IPK)